Resume kuliah Sistem Informasi Terpadu - Pertemuan 2
Sumber : Link
Resume : 2
Mata Kuliah : Sistem Informasi Terpadu
Dosen : Panca Rahardiyanto, S.Kom
Pengenalan Enterprise Resource Planning (Lanjutan)
- Proses Pemilihan software ERP :
- Analisa Business Strategy
- Analisa People
- Analisa Infrastruktur
- Analisa Software
- Evolusi ERP :
- MRP (Material Requirements Palnning) :
- Awal 1960-an
- Bill of material processing
- Closed-Loop MRP :
- Memuat tool untuk merencanakan prioritas dan kapasitas
- Mendukung perencanaan dan eksekusi
- Pengembangan dari MRP dengan mempertimbangkan aggregate sales dan perencanaan operasi, master production schedule dan demand management (forecasting).
- MRP II :
- Hasil pengembangan dari close-loop MRP
- Menekankan perencanaan penjualan dan operasi pada level yang lebih detail
- Financial interface, memungkinkan merubah perencanaan operasi (pieces, pounds, gallons) ke dalam satuan finansial (dollar)
- Simulasi, menjawab pertanyaan "What-if"
- ERP (Enterprise Resource Planning)
- Secara fundamental sama dengan MRP II
- ERP lebih powerfull dari MRP II sebab :
- Modul - modul ERP :
- Manufacturing
- Supply Chain Management
- Finacials
- Projects
- Human Resources
- Customers Relationship Management
- Data Warehouse
- Access Control
- Customization
- Kelebihan ERP :
- Integrasi antara area fungsional yang berbeda untuk meyakinkan komunikasi, produktifitas dan efisiensi yang tepat
- Rancangan Perekayasaan
- Pelacakan pemesanan dari penerimaan sampai fulfillment
- Mengatur saling ketergantungan dari proses penagihan material yang kompleks
- pelacakan 3 cara yang bersesuaian antara pemesanan pembelian, penerimaan, inventori dan pembiayaan
- Akuntasi untuk keseluruhan tugas : melacak pemasukan, biaya dan keuntungan pada level inti.
- Kelemahan ERP :
- Terbatasnya kustomisasai dari perangkat lunka ERP.
- Sistem ERP sangat mahal
- Perekayasaan kembali proses bisnis untuk menyesuaikan dengan standar industri yang telah dideskripsikan oleh sistem ERP dapat menyababkan hilangnya keuntungan kompetitif
- ERP saling terlihat terlalu sulit untuk beradaptasi dengan alur kerja dan proses bisnis tertentu dalam beberapa organisasi
- Sistem dapat terlalu kompleks jika dibandingkan dengan kebutuhan dari pelanggan
- Data dalam sistem ERP berada dalam satu tempat, contohnya : pelanggan, data keuangan. Hal ini dapat meningkatkan resiko kehilangan informasi sensitif, jika terdapat pembobolan sistem keamanan.
Sumber : Link
Tidak ada komentar:
Posting Komentar