Sabtu, 08 Januari 2011

CONTOH SOAL SUBNETTING

Soal Subnetting dan Teknik Mengerjakannya
1. SOAL MENANYAKAN SUBNETMASK DENGAN PERSYARATAN JUMLAH HOST ATAU SUBNET
Soal yang menanyakan subnetmask apa yang sebaiknya digunakan dengan batasan jumlah host atau subnet yang ditentukan dalam soal. Untuk menjawab soal seperti ini kita gunakan rumus menghitung jumlah host per subnet, yaitu 2y – 2, dimana y adalah banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnetmask. Dan apabila yang ditentukan adalah jumlah subnet, kita menggunakan rumus 2x (cara setelah 2005) atau 2x – 2 (cara sebelum 2005), dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnetmask.
soal:
1. Sebuah perusahaan berencana untuk subnet jaringan untuk maksimal 27 host. Subnetmask yang akan memberikan host yang diperlukan dan meninggalkan alamat yang tidak digunakan paling sedikit di setiap subnet?
Jawab: Karena kebutuhan host adalah 27, kita tinggal masukkan ke rumus 2y – 2, dimana jawabannya tidak boleh kurang dari (atau sama dengan) 27. Jadi 2y – 2 >= 27, sehingga nilai y yang tepat adalah 5 (30 host). Sekali lagi karena y adalah banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnetmask, maka kalau kita susun subnetmasknya menjadi 11111111.11111111.11111111.11100000 atau kalau kita desimalkan menjadi 255.255.255.224. Itulah jawabannya :)

2. Anda memiliki ID Kelas jaringan B dan membutuhkan sekitar 450 alamat IP untuk setiap subnet. Berapa subnetmask terbaik untuk jaringan ini?
Jawab: 2y – 2 >= 450. Nilai y yang tepat adalah 9 (510 host). Jadi subnetmasknya adalah: 11111111.11111111.11111110.00000000 atau kalau didesimalkan menjadi 255.255.254.0 (itulah jawabannya! ;) ).

3. he internetwork dalam pameran ini diberi alamat IP 172.20.0.0. Apa yang akan menjadi subnet mask yang sesuai untuk memaksimalkan jumlah jaringan yang tersedia untuk pertumbuhan di masa depan?
Jawab: Cari jumlah host per subnet yang paling besar, jadikan itu rujukan karena kalau kita ambil terkecil ada kemungkinan kebutuhan host yang lebih besar tidak tercukupi. Jadi untuk soal ini 2y – 2 >= 850. Nilai y yang paling tepat adalah 10 (1022 host). Jadi subnetmasknya adalah 11111111.11111111.11111100.00000000 atau 255.255.252.0


2. SOAL MENGIDENTIFIKASI JENIS ALAMAT IP
Soal: Jenis alamat 223.168.17.167/29?
Jawab: Subnetmask dengan CIDR /29 artinya 255.255.255. 248. Blok subnet= 256-248 = 8, alias urutan subnetnya adalah kelipatan 8 yaitu 0, 8, 16, 24, 32, …, 248. Tidak perlu mencari semu subnet (kelipatan blok subnet), yang penting kita cek kelipatan 8 yang paling dekat dengan 167 (sesuai soal), yaitu 160 dan 168. Kalau kita susun seperti yang dulu kita lakukan di penghitungan subnetting adalah seperti di bawah. Dari situ ketahuan bahwa 223.168.17.167 adalah alamat broadcast.
Subnet … 223.168.17.160 223.168.17.168 …
Host Pertama … 223.168.17.161 223.168.17.169 …
Host Terakhir … 223.168.17.166 223.168.17.174 …
Broadcast … 223.168.17.167 223.168.17.175 …

3. SOAL MENGIDENTIFIKASI KESALAHAN SETTING JARINGAN
Teknik mengerjakan soal yang berhubungan dengan kesalahan setting jaringan adalah kita harus menganalisa alamat IP, gateway dan netmasknya apakah sudah bener. Sudah benar ini artinya:
1.Apakah subnetmask yang digunakan di host dan di router sudah sama
2.Apakah alamat IP tersebut masuk diantara host pertama dan terakhir. Perlu dicatat bahwa alamat subnet dan broadcast tidak bisa digunakan untuk alamat IP host
3.Biasanya alamat host pertama digunakan untuk alamat IP di router untuk subnet tersebut
* subnettingidentifikasi.jpgSoal: Host A is connected to the LAN, but it cannot connect to the Internet. The host configuration is shown in the exhibit. What are the two problems with this configuration?
Jawab: CIDR /27 artinya netmask yang digunakan adalah 255.255.255.224. Dari sini kita tahu bahwa isian netmask di host adalah berbeda, jadi salah setting di netmask. Yang kedua blok subnet = 256-224 = 32, jadi subnetnya adalah kelipatan 32 (0, 32, 64, 86, 128, …, 224). Artinya di bawah Router 1, masuk di subnet 198.18.166.32. Alamat gateway sudah benar, karena biasa digunakan alamat host pertama. Hanya alamat IP hostnya salah karena 198.18.166.65 masuk di alamat subnet 198.18.166.64 dan bukan 198.18.166.32.

4. SOAL MENGIDENTIFIKASI ALAMAT SUBNET DAN HOST YANG VALID
Soal:
Berapa jumlah subnetwork dari sebuah host dengan alamat IP 172.16.66.0/21 Jawab: CIDR / 21 berarti 255.255.248.0. Blok subnet = 256-248 = 8, netmasknya adalah kelipatan 8 (0, 8, 16, 24, 32, 40, 48, …, 248) dan KARENA Suami adalah alamat IP kelas B, blok subnet Kita “goyang” di oktet ke 3. Kita semuanya regular tidak perlu daftar, Kita Hanya perlu cari kelipatan 8 Yang pagar Artikel Baru Dekat 66 (sesuai soal Artikel Baru), yaitu 64 dan 72. Jadi susunan alamat IP Khusus untuk subnet 172.16.64.0 dan 172.16.72.0 adalah Pembongkaran di Bawah. Bisa Jadi Pertanyaan dijawab bahwa 172.16.66.0 ITU Masuk di subnet 172.16.64.0
Subnet … 172.16.64.0 172.16.72.0 …
Host Pertama … 172.16.64.1 172.16.72.1 …
Host Terakhir … 172.16.71.254 172.16.79.254 …
Broadcast … 172.16.71.255 172.16.79.255 …

5. SOAL-SOAL LAIN YANG UNIK
Yang kombinasi id jaringan dan subnet mask benar mengidentifikasi semua alamat IP dari 172.16.128.0 sampai 172.16.159.255 Jawab:? Diatas Teknik mengerjakan soal pagar Cari Syarat masuk Artikel Baru adalah menganggap 172.16.128.0 dan 172.16.159.255 adalah Satu blok subnet. Jadi kalau Kita gambarkan Pembongkaran di Bawah:
Subnet … 172.16.128.0 …
Host Pertama … …
Host Terakhir … …
Broadcast … 172.16.159.255 …
Dari sini berarti kita bisa lihat bahwa alamat subnet berikutnya pasti 172.16.160.0, karena rumus alamat broadcast adalah satu alamat sebelum alamat subnet berikutnya. Nah sekarang jadi ketahuan blok subnetnya adalah 160-128 = 32 (kelipatan 32), terus otomatis juga ketahuan subnetmasknya karena rumus blok subnet adalah 256-oktet terakhir netmask. Artinya subnetmasknya adalah 255.255.224.0. Kok tahu kalau letak 224 di oktet ketiga? Ya karena yang kita kurangi (“goyang”) tadi adalah oktet ketiga.
Subnet … 172.16.128.0 172.16.160.0 …
Host Pertama … …
Host Terakhir … …
Broadcast … 172.16.159.255 …
Masih bingung? Atau malah tambah pusing? Tarik nafas dulu, istirahat cukup, sholat yang khusuk dan baca lagi artikel ini pelan-pelan ;) Insya Allah akan paham. Amiin …

Ubah tulisan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar