Minggu, 11 September 2011

Resume kuliah Teknik Dokumentasi Aplikasi - Pertemuan 1

Resume : 1
Mata Kuliah : Teknik Dokumentasi Aplikasi


SOFTWARE CRISIS

Software Crisis terjadi karena ketidakmampuan sebuah project yang tidak diinginkan.Sedangkan problem yang sering terjadi dalam software crisis ini adalah:
a. Software yang melebihi budget/anggaran
    Terjadi karena perkiraan awal anggaran yang tidak diperhitungkan dalam pengerjaannya yang sesuai  dengan kenyataan,sehingga proyek yang telah dijalankan tidak mungkin diberhentikan ditengah pengerjaan.Sehingga dalam proyek perkiraan anggaran sangat penting supaya proyek berjalan dengan lancar.

b. Software yang melebihi batas waktu pengerjaan
    Didalam pengerjaan proyek batas waktu adalah aspek penting juga yang ada didalamnya,jika batas waktu yang ditentukan dalam pengerjaan proyek melebihi batas waktu akibatnya adalah jumlah anggaran melebihi batas dan kualitas yang harus lebih baik jika pengerjaan yang melebihi batas.

c. Software yang tidak efisien
    Efisiensi suatu software sering kali diperhitungkan dari beberapa hal antara lain adalah batas waktu pengerjaan,anggaran yang dikeluarkan serta kualitas software yang dihasilkan.Jadi,efisiensi suatu software sangat penting supaya tidak terjadi software crisis.


d. Software berkualitas rendah
    Suatu software dikatakan rendah atau kurang jika software tersebut kalau dilakukan uji coba sebelum diimplementasikan mengalami kekurangan suatu hal didalam salah satu bagian atau tidak sesuai dengan kriteria.


e. Software tidak memenuhi Persyaratan
    Suatu Persyaratan dalam pengerjaan suatu software sangat penting karena persyaratan yang tidak memenuhi syarat yang ditentukan maka akan menghasilkan suatu software yang dianggap gagal.Jadi,dalam Persyaratan umum sebuah software yang paling terpenting adalah fungsinya yang sesuai,kelayakan dari software tersebut dalam pemakaian,kualitas software yang unggul dan lai-lainnya.


f. Proyek yang tidak terkendali / kode (coding) sulit dipelihara
   Suatu software tidak terkendali jika mengalami problem atau masalah seperti anggran yang melebihi batas,batas waktu yang melebihi waktu pengerjaan,kualitas yang rendah,serta tidak efisien.

Cara untuk mengindari masalah software crisis adalah dengan menggunakan prinsip-prinsip dan metode yang diterapakan dengan cara yang ketat.


*** APLIKASI ***

Aplikasi adalah bagian dari software komputer yang menggunakan kemampuan komputer secara langsung dan meyeluruh untuk mengerjakan suatu tugas/fungsi tertentu sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Sumber:link(http://www.slideshare.net/kurniawan04/software-komputer-1864565)

Aplikasi adalah satu unit perangkat lunak yang dibuat untuk melayani kebutuhan akan beberapa aktivitas (Buyens, 2001).

Aplikasi adalah sistem lengkap yang mengerjakan tugas specifik (Post, 1999).

Aplikasi basis data terdiri atas sekumpulan menu, formulir, laporan dan program yang memenuhi kebutuhan suatu fungsional unit bisnis/organisasi/ instansi (Kroenke, 1990).

*** DOKUMENTASI ***
  • Salah satu kebutuhan manajemen pengembangan sistem/software.
  • Salah satu media yang merekam kebutuhan user yang akan diimplemntasikan dalam bentuk spesifikasi dan instruksi. 
sumber : link dari (adang.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/344/Dokumentasi.ppt)
Contoh Arsip:
  1. Formulir
  2. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  3. Surat Ijin Mengemudi (SIM)
  4. Buku catatan pelajaran
  5. Slip gaji
  6. Akte kelahiran
  7. Ijazah
  8. Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)
  9. dan lain sebgainya
contoh slip gaji:


Dokumentasi ini diperlukan untuk:
  1. Mempelajari cara mengoperasikan sistem
  2. Sebagai bahan pelatihan (training)
  3. Dasar pengembangan sistem lebih lanjut
  4. Dasar bila akan memodifikasi atau perbaikan-perbaikan sistem dikemudian hari
  5. Mencari acuan bagi auditor
  6. Back-up
  7. Mempermudah komunikasi diantara sesama pegawai
  8. menghilangakan ketergantungan yang kritis
Tujuan Dokumentasi:
1. Arus komunikasi
    Komunikasi terjadi dalam 3 arah:
      a. Ke bawah untuk melakukan instruksi
      b. Ke atas untuk memberi laporan
      c. Ke samping (lateral) untuk memberi saran
2. Untuk memberi informasi
     Pentingnya kiranya untuk terus-menerus memberi informasi kepada orang tentang apa yang telah,sedang,dan akan dilakukan,serta segala perubahan dalam pekerjaan yang telah ditetapkan. 
3. Untuk mengidentifikasi
     Beberapa dokumentasi dirancang untuk mengidentifikasi.
4. Untuk menetapkan Prosedur dan Standar
     Prosedur menentukan rangkaian kegiatan yang akan dilakasanakan,sedangkan Standar menentukan aturan yang akan dianut dalam menjalankan prosedur tersebut.
5. Untuk mencatat
     Dokumentasi akan diperlukan untuk memonitor kinerja perlatan,sistem,dan sumber daya manusia.Dari dokumentasi ini,manajemen dapat memutuskan atau menilai apakah departemen tersebut memenuhi atau mencapai tujuannya dalam skala waktu dan batasan sumber dayanya.Selain itu,manajemen dapat mengukur kualitas pekerjaan,yaitu apakah outputnya sesuai dengan spedifikasi dan standar yang telah ditetapkan.
6. Untuk memberi instruksi
    Dokumentasi yang baik akan membantu dalam pelatihan staf,apakah pelatihan untuk tujuan penanganan instalasi baru atau untuk tujuan promosi.

Sumber : link (ymukhlis.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/8254/Dokumentasi.pdf)

Keperluan dokumentasi pada suatu Proyek pengembangan sistem:
a. Pendefinisisan
  • Tertuang dalam suatu Statement of Work (SOW). 
  • Tujuan SOW:
    • Menjelaskan biaya dan jadwal serta asumsi utama proyek.
    • Menjelaskan peranan dan tanggung jawab.
    • mengukuhkan definisi hal yang akan dicapai proyek.
    • Mendorong diselesaikan proyek tersebut,karena adanya kesepakatan tertulis dalam dokumen tersebut.
    b. Perencanaan 
    1. Menyusun Work Breakdown Structure(WBS)  
    2. Estimasi Pelaksanaan Projek 
    3. Alokasi Sumber Daya
        • Mengaturutilitas/laodkerjadarisumberdaya
        • Perhitungan Biaya
          • Biaya dibandingkan dengan yang ada di SOW
        • JadwalKerja
          • Bart Chart
            • contoh:
          • Network Diagram (PERT)
            • contoh:

        • PenentuanResiko
          • Menentukan kemungkinan risiko serta dampak dari risiko tersebut menjadi proses kritis

      c. Organisasi
      • Meyusun Struktur Team
      • Dokumentasi
      • Pertemuan
      d. Pengawasan
      • Status Collection dan Assessment
      • Change Control
      • Corrective Action
      e. Penyelesaian
      • Laporan transisi dari perancangan ke implementasi
      • Identifikasi unjuk kerja proyek (tingkat keberhasilan yang dicapai)
      • Menggambarkan tendensi antar personal yang terlibat

      f. Leading 
      • Membuat visi proyek yang jelas 
      • Efektifitas komunikasi. 
      • Menjaga motivasi yang tinggi 
      • Menjaga fokus dan visi. 
      • Menyediakan lingkungan yang mendukung. 
      • Mendorong penyusun team.
      Sumber : link (adang.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/344/Dokumentasi.ppt)



















      Tidak ada komentar:

      Posting Komentar